Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bisa menjalani hidup dengan baik. Berangkat dari situ, jualan makanan menjadi ide bisnis dengan banyak peminat yang sangat menjanjikan. Selain alasan kebutuhan pokok, alasan lainnya adalah tidak semua orang bisa memasak dan memiliki waktu luang untuk terus memasak.
Bisnis kuliner juga memiliki banyak jenis yang dapat dipilih. Kamu bisa berjualan makanan ringan, makanan berat, masakan daerah, masakan rumahan, makanan sehat, bahkan makanan musiman yang sedang populer dalam waktu tertentu. Tidak hanya itu, bisnis kuliner juga mudah diinovasikan. Kamu bisa membuat varian rasa baru untuk jenis makanan yang sudah ada, atau menggabungkan dua jenis makanan menjadi jenis makanan baru.
Jika Kamu seorang pemula dan ingin berjualan makanan atau menjadi distributor makanan ringan, simak tips cerdas berikut untuk mendapatkan penghasilan yang besar.
Tips Jualan Makanan untuk Pemula
Sebelum memulai bisnis, Kamu harus bisa membuat perencanaan yang matang. Simk tips jualan makanan berikut ini untuk membantumu merencanakannya.
1. Tentukan ide bisnis
Langkah pertama yang harus Kamu lakukan adalah menentukan ide bisnis, yakni jenis makanan apa yang akan menjadi produk utama dalam bisnis kuliner tersebut. Setelah menentukan produk utama, Kamu bisa memilih produk makanan pendamping atau supplementary untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada pembeli.
Pemilihan kedua produk tersebut tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan memasak yang Kamu miliki. Tidak hanya menentukan produk, Kamu juga harus memperhatikan masa ketahanan makanan dan jenis kemasan apa yang cocok digunakan untuk menjaga keamanan dan kualitas makanan dalam masa pengantaran.
2. Tentukan target pelanggan
Langkah selanjutnya adalah menentukan target pelanggan, hal ini karena setiap bisnis tentu memiliki target pasar masing-masing. Kamu harus tahu siapa target utama dari produk yang akan Kamu jual tersebut. Kamu bisa melakukan riset kecil dengan mengikuti trend yang ada di media sosial dan lihatlah seberapa besar ketertarikan calon pelanggan.
3. Temukan pemasok bahan
Langkah ketiga adalah menemukan pemasok bahan terpercaya dan berkualitas. Dalam bisnis makanan, dibutuhkan bahan mentah yang selalu segar dan aman dikonsumsi untuk dimasak menjadi makanan siap jual.
Usahakan untuk menemukan pemasok bahan yang tepat dan terpercaya dalam segi kualitas maupun ketersediaannya. Dengan demikian, Kamu tidak akan kesulitan mencari-cari jika tiba-tiba kehabisan stok. Meskipun begitu, usahakan juga untuk memiliki pemasok cadangan dengan kualitas yang sama untuk berjaga-jaga ketika pemasok utama kehabisan stok bahan yang dibutuhkan.
4. Tentukan menu andalan
Selain produk utama, Kamu juga bisa menentukan makanan mana yang akan menjadi produk andalan. Jika produk utama juga merupakan produk andalan, maka bisnis kuliner yang Kamu geluti bisa dikatakan sudah berhasil.
Secara umum, para konsumen baru akan menanyakan menu andalan dari seluruh menu yang tersedia. Dengan memiliki menu tersebut, Kamu akan lebih mudah menyediakannya kepada konsumen. Menu andalan juga bisa menjadi pilihan utama dari bisnis makanan untuk bisa dipasarkan lebih luas.
5. Susun rencana keuangan
Langkah selanjutnya adalah menentukan sumber modal untuk menjalankan bisnis makanan yang akan ditekuni. Kamu bisa menggunakan dana pribadi atau mencari modal dari investor. Selain itu, usahakan juga untuk membuat target bulanan, kuartal, hingga tahunan sebagai acuan kesuksesan dari bisnis yang sedang dijalankan. Dengan adanya rencana keuangan yang baik, Kamu akan lebih mudah menjalankan usaha dan memiliki strategi penjualan yang efektif.
6. Atur strategi penjualan
Langkah terakhir dan tidak kalah penting adalah mengatur strategi penjualan. Mulai dari memilih nama dan logo untuk bisnis hingga memilih nama pada produk-produk yang akan dijual. Kamu bisa memilih nama yang unik dan mudah diingat, dengan begitu produk yang akan Kamu jual menjadi lebih mudah mencapai target pasar yang lebih luas.
Selain nama bisnis dan produk, Kamu juga perlu memperhatikan kemasan makanan yang akan digunakan. Jika target pasar adalah anak-anak, Kamu bisa menggunakan kemasan warna-warni, sementara jika target pasar adalah orang dewasa, Kamu bisa menggunakan kemasan minimalis dengan satu tone warna saja.
Setelah semua siap, saatnya Kamu menentukan media mana yang tepat untuk melakukan promosi. Kamu bisa menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Seperti jika memilih Instagram, maka Kamu harus menyiapkan konten foto yang menggugah selera, sedangkan jika memilih TikTok, maka Kamu harus menyiap konten video review yang meyakinkan.
Lipat Gandakan Keuntungan dengan jadi Distributor Makanan Ringan
Setelah sukses menjalankan bisnis makanan, Kamu juga bisa menjadi distributor makanan ringan dengan bergabung bersama Mitra Bukalapak. Melalui aplikasi Mitra Bukalapak, Kamu akan mendapatkan harga lebih murah jika membeli secara grosir. Dengan begitu, Kamu akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar saat menjualnya kembali.
Kelebihan Mitra Bukalapak adalah memiliki pilihan produk yang lengkap. Kamu hanya perlu membuat pesanan melalui aplikasi dan barang akan segera diantar ke alamat tokomu secara gratis. Tak hanya itu, pesanan juga bisa tiba di hari yang sama jika Kamu melakukan pembayaran sebelum pukul 10 pagi. Jika masih ragu, Kamu juga bisa membayar pesanan ketika barang sudah sampai di toko dengan sistem COD.
Tunggu apalagi? Segera daftar menjadi Mitra Bukalapak dan lipat gandakan keuntunganmu sekarang juga!