12 Istilah Penting yang Wajib Diketahui Pengguna Jasa Ekspedisi

Sebagai pengguna jasa pengiriman barang atau ekspedisi, Anda pasti sudah akrab dengan istilah-istilah khusus yang kerap dipakai dalam proses pengiriman barang. Dengan memahami istilah-istilah tersebut, Anda pun jadi bisa lebih mudah memantau proses pengiriman barang. Sebagai tambahan informasi, simak berikut ini beberapa istilah penting yang sering digunakan jasa ekspedisi.

1. Pick-up

Bagi Anda yang kerap menggunakan layanan pick-up dari jasa pengiriman barang, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah satu ini. Istilah pick-up merujuk pada pengambilan atau penjemputan barang yang akan dikirim ke alamat si pengirim barang. Penjemputan dilakukan oleh jasa ekspedisi, serta biasanya tidak dikenakan biaya atas pihak pengirim barang.   

2. Nomor Resi

Selanjutnya, ada istilah yang disebut resi atau nomor resi. Nomor resi merupakan beberapa digit nomor khusus yang diberikan oleh jasa pengiriman barang pada pihak pengirim, sebagai identitas dari paket barang yang dikirimkan. Nomor resi yang diberikan ini nantinya bisa dipergunakan untuk memantau proses pengiriman barang melalui website atau aplikasi milik jasa ekspedisi.

3. Sortir

Sortir merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi para pengguna jasa pengiriman barang. Sortir merujuk pada kegiatan pemisahan barang sesuai dengan kategori atau tipe barang tersebut. Sebelum barang dikirimkan, barang akan masuk ke gudang sortir terlebih dahulu untuk dikelompokkan sesuai dengan kategorinya.

4. Transit

Istilah transit pasti juga sering Anda dengar atau lihat saat memantau proses pengiriman barang. Transit merujuk pada singgah atau transitnya paket yang dikirim untuk pada lokasi atau gudang transit untuk sementara waktu, untuk kemudian dilanjutkan pengirimannya ke alamat tujuan pengiriman. Dalam proses pengiriman, paket barang bisa transit beberapa kali.

5. On-delivery

Istilah on-delivery merupakan istilah di salah satu jasa pengiriman barang di Indonesia yang berarti paket barang sedang dalam proses pengiriman. Jika Anda selesai melakukan pembayaran di e-commerce, lalu muncul notifikasi ini, maknanya barang yang baru saja dibeli sudah langsung dikirim oleh pihak penjual. Anda hanya perlu menunggu kedatangan barang tersebut.

6. Drop Point

Drop point merupakan istilah yang merujuk pada lokasi atau tempat diletakkannya paket barang yang akan dikirimkan. Paket barang akan ditampung sementara di drop point terlebih dahulu, untuk kemudian diproses pengirimannya ke alamat tujuan pengiriman masing-masing. Anda yang ingin mengirim paket barang, bisa langsung mengantar paket tersebut ke drop point terdekat.

7. On-hold

Selanjutnya, ada istilah on-hold yang menjadi tanda bahwa ada kendala dalam pengiriman barang ke alamat tujuan pengiriman. Istilah on-hold merujuk pada penahanan paket barang untuk sementara, disebabkan karena hal-hal tertentu. Adapun penyebabnya ini bisa bermacam ragam, mulai dari kurang lengkapnya alamat tujuan pengiriman, kerusakan paket, hingga lewatnya waktu pengantaran.

8. Gateway

Istilah gateway mungkin juga sudah sering Anda dengar sebelumnya saat mengirim barang. Istilah yang satu ini merujuk pada kode kota di mana gudang ekspedisi berada. Biasanya, istilah gateway diikuti dengan nama kota tempat paket barang sudah sampai atau diterima. Saat proses pengiriman, paket barang akan melalui beberapa gateway yang berbeda-beda.

9. Delivered

Jika Anda mengirim barang pada seseorang, lalu saat melacak muncul istilah delivered, itu tandanya barang sudah diterima oleh pihak penerima di alamat tujuan pengiriman. Baiknya jika sudah muncul notifikasi barang diterima, Anda menghubungi pihak penerima untuk memastikan ulang, benar atau tidaknya paket barang tersebut telah berada di tangannya.

10. Redelivered

Istilah redelivered juga dipakai oleh jasa pengiriman barang untuk memberitahukan proses pengantaran ulang paket barang ke alamat tujuan pengiriman. Biasanya, status ini akan muncul saat kurir melakukan pengantaran yang kedua kalinya, disebabkan karena gagalnya pengantaran yang pertama akibat lewatnya waktu pengantaran ataupun tidak adanya penerima di lokasi.

11. Bad Address

Jika muncul istilah bad address pada saat Anda mengecek nomor resi paket barang yang dikirim, maknanya alamat tujuan pengiriman tidak lengkap, misalnya tidak ada nomor rumah, gang, atau jalan pada label alamat di paket barang tersebut. Kurir akan memutuskan untuk menghentikan sementara atau pending pengantaran terlebih dahulu.

12. Return to Sender

Dalam dunia ekspedisi, dikenal juga istilah yang disebut return to sender. Istilah ini merujuk pada tindakan pengembalian paket yang dikirim pada pihak si pengirim. Pengembalian paket ke alamat si pengirim bisa disebabkan oleh beragam hal, salah satu penyebab yang paling sering melatarbelakanginya adalah alamat tujuan pengiriman yang tidak lengkap atau salah.

Nah, itulah tadi 12 istilah yang sering digunakan oleh jasa pengiriman barang atau ekspedisi. Dengan mengetahui makna dari istilah-istilah tersebut, Anda jadi bisa lebih mudah dalam memantau pergerakan barang yang dikirimkan. Untuk Anda yang butuh jasa pengiriman profesional, hemat, dan cepat, posaja.co.id siap untuk melayani kebutuhan pengiriman barang Anda.

Uncategorized