Beberapa Kerusakan Yang Terjadi Pada Vacuum Pump Dan Gejalanya Yang Perlu Anda Ketahui!

Bagi anda yang sedang memiliki kendala atau kerusakan pada vacuum pump atau pompa vakum yang anda miliki, dan jika anda belum sempat membawa ke service vacuum pump, alangkah baiknya jika anda mencari tahu terlebih dahulu berbagai penyebab kerusakan yang terjadi pada vakum anda. dengan membaca artikel ini, semoga kerusakan vacum anda bisa di atasi sendiri.

Berikut bebera kerusakan spare part yang dapat terjadi pada pompa vakum dan berbagai penyebabnya.

1.      Kegagalan poros

Kegagalan poros dapat kapan saja terjadi. Hal ini tentu dapat menghambat kinerja vacuum pump anda karena poros pada pompa vakum tidak bisa memompa dengan baik. Berikut beberapa alasan yang kemungkinan menjadi akibat dari kegagalan poros tersebut.

  • Fluida kerja atau korosi gas, hal ini juga dapat menjadi kemungkinan rusaknya poros pada pompa vakum kita.
  • Radial runout.

Hal ini terjadi ketika permukaan dorong pada ujung pompa vakum berada di poros pertama dan adanya beban kompresor udara pada poros mesin. Hal ini dapat menjadi penyebab kegagalan poros karena ketika beban pada kompresor udara meningkat, maka poros mesin akan mudah mengelupas bahkan bisa lepas.

  • Bantalan pompa haus dan longgar

Hal ini dapat disebabkan karena poros mesin memiliki runout radial yang besar sehingga menyebabkan poros pada pompa vakum kita rusak.

  • Kerusakan pada cincin cairan vakum

Beberapa kerusakan yang terjadi pada cicin poros yaitu seperti pompa vakum poros terlalu lentur, terlalu besar, clearance bantalan longgar dan tidak rata. Beberapa kerusakan tersebut dapat mengakibatkan terhalangnya poros mesin ketika berputar, dan poros mesin sebelum dan sesudahnya yang tidak rata, dan radial runout sering terjadi.

2.      Terjadi kerusakkan Bearing

Ketika mesin atau pompa vakum beroperasi, maka akan terjadi proses pengikatan gas yang diikat oleh air. Dalam aktivitas pemompaan ini, Bearing tidak boleh haus atau kering. Jika hal itu terjadi, maka akan menjadi kerusakan pada pompa vakum kita.

3.      Macetnya impeller

Hal ini dapat terjadi karena adanya kotoran seperti debu, pasir, atau endapann kapur yang ada pada pompa kita. Hal ini dapat terjadi karena debu dan kotoran lainnya tidak dapat kita hindari keberadaanya yang ikut masuk melalui gas yang sedang dipompa oleh pompa vacum kita.

Beberapa hal di atas adalah kerusakan yang sewaktu-waku dapat terjadi pada pompa vakum yang kita miliki. Maka dari itu, beberapa hal di bawah ini dapat anda terapkan dalam penanganan pompa vakum kita supaya tidak cepat rusak. Berikut hal-hal yang harus diilakukan:

1. Routine Maintenance

Routine Maintenance adalah kegiatan pengecekan harian pada peralatan yang terpasang pada pompa vacum ketika dalam keadaan beroperasi. Hal ini dilakukan supaya dapat mengetahui kinerja dari beberapa peralatan tersebut apakah masih bagus atau terdapat kerusakan.

Hal ini juga dapat mengantisipasi terjadinya kerusakan fatal, karena gejala-gejala kerusakan atau kerusakan awal akan segera diketahui dan segera diatasi.

2. Predictive Maintenance

Predictive Maintenance adalah kegiatan perawatan yang bersifat pengamatan pada suatu benda dengan menggunakan pengukuran-pengukuran tertentu yang bersifat pasti.

 

3. Preventive Maintenance

Preventive Maintenance jenis perawatan ini bersifat rutin yang bertujuan untuk pencegahan kerusakan pada mesin. Hal ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan selain mencegah kerusakan, juga meningkatkan kinerja produk dan keawetan produk.

Beberapa kerusakan dan berbagai perawatan untuk mencegah kerusakan pompa vakum kita seperti yang telah di bahas di atas bisa kita lakukan sendiri atau bisa dengan mengandalkan servis. Hal tersebut sehubungan dengan gulung dinamo yang juga dapat kita lakukan sendiri asal kita sudah mengerti teknik dan pengerjaannya supaya tidak terjadi kesalahan.