Strategi Memilih Nama Domain untuk Bisnis Semakin Dikenal

Saat akan membuat website, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah
pemilihan nama domain. Selain layanan hosting terbaik, pemilihan nama domain yang tepat
adalah sebuah keharusan. Hanya saja, pemilihan nama domain di sini tidak bisa asal-asalan.
Jangan sampai misalnya, nama domainmu sulit dieja, sehingga orang akan tidak akan ngeh
dengan keberadaan websitemu.
Bagi para pelaku bisnis, memilih nama domain adalah hal yang sangat penting. Nama bisnis,
memang harus bisa menjadi representasi brand. Dan nama inilah yang akan melekat pada
sebuah bisnis. Nama bisnis adalah identitasmu di mata orang lain. Seperti pelanggan dan pasar
yang menjadi targetmu.
Lantas, bagaimana cara memilih nama domain yang tepat untuk bisnis? Padahal, setiap hari
ada 8.400 nama domain yang dibeli orang. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan
kepadamu, tentang strategi memilih nama domain untuk bisnis. Jadi, simak artikel ini sampai
selesai, ya.

Apa Itu Nama Domain Bisnis?

Nama domain bisnis adalah nama untuk nama website bisnis. Idwebhost.com misalnya, yang
merupakan nama bisnis IDwebhost. Nama domainmu dapat diakses dari mana saja, dari
perangkat apa saja.
Nama domain berfungsi untuk memudahkan orang ketika browsing di internet. Tanpa
keberadaan nama domain, tentu kita akan kesulitan karena harus mengetikkan deretan angka
pada alamat IP. Adalah hal yang langka seseorang bisa mengingat deretan angka yang panjang
berbaris-baris.
Salah satu ekstensi domain yang umum digunakan untuk nama domain yang berkategori Top
Level Domain (TLD). Dalam kasus IDwebhost, ekstensi yang digunakan adalah .com. Beberapa
contoh top level domain seperti .edu, .net, dan .org.
Karena nantinya nama domain akan menjadi identitas di internet, sehingga akan lebih baik jika
kamu memastikan bahwa nama domain yang dipilih sesuai dengan tujuan bisnismu.

Strategi Memilih Nama Domain Untuk Bisnis

Berikut ini adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan sebagai strategi memilih nama domain
yang tepat untuk websitemu:

1. Pilih Nama Domain Kreatif

Nama domain adalah identitasmu di internet. Oleh karena itu, sebisa mungkin menggunakan
nama yang kreatif dan brandable. Ini penting agar kamu bisa melakukan branding dengan
mudah. Nama domainmu akan lebih mudah diingat dan dicari. Berikut ini adalah tips untuk
membuat nama domain yang brandable:
– Buat kata-kata baru
Kamu bisa membuat kata baru yang terdengar catchy di telinga.
– Mengadaptasi dari kata-kata yang sudah ada

Menggunakan kata-kata yang jarang digunakan, lantas diadaptasi dengan trend sekarang bisa
menjadi kombinasi yang unik.
– Menggunakan domain generator
Salah satu cara cepat untuk menemukan nama domain adalah menggunakan domain name
generator. Masukkan kata-kata yang yang menurutmu cocok sebagai nama domainmu.

2. Pilih Nama Domain yang Mudah Dieja

Strategi memilih nama domain selanjutnya adalah pastikan bahwa nama domainmu mudah
untuk dieja. Tak hanya dieja saja, sebenarnya. Namun juga mudah untuk dituliskan. Mencari
nama domain yang brandable memang penting, tapi tak kalah penting, nama domain yang
digunakan nantinya mudah untuk diucapkan dan dieja.
Perhatikan pengulangan huruf. Hal ini bisa jadi menyulitkan orang ketika menuliskannya.

3. Usahakan Menggunakan Nama Domain yang Singkat

Kalau nama domainmu panjang dan sulit diingat, hanya akan ada sedikit orang yang mengingat
nama domainmu. Bisa saja calon pengunjung akan kesulitan mengeja atau mengetikkan alamat
websitemu.
Alangkah lebih baik untuk menggunakan nama domain yang pendek agar hal-hal seperti diatas
tidak terjadi. Untuk nama domain yang singkat, sebisa mungkin menggunakan kurang dari 17
karakter.

4. Gunakan Kata Kunci Tertarget

Kalau kamu berencana menggunakan domain untuk nama bisnis, menggunakan keyword yang
berhubungan dengan bisnis yang kamu targetkan adalah pilihan yang bagus. Penggunaan
keyword pada domain dapat membantu SEO website, agar muncul di halaman pertama
pencarian. Dengan muncul di halaman pertama pencarian, websitemu berpotensi untuk
mengalami peningkatan trafik.

5. Memilih Nama Domain Berdasarkan Lokasi Bisnis

Menggunakan lokasi bisnis nama domain dapat membantumu untuk menargetkan calon
pelanggan di sebuah wilayah. Nama domain akan membuat calon pelanggan mengetahui
bahwa kamu memiliki produk atau layanan berdasarkan dari nama domain dan berada di
wilayah tertentu. Namun kelemahan dari pendekatan ini akan membuat kamu kesulitan saat
ingin mengembangkan merek karena terhalang lokasi tertarget sebelumnya.

6. Pastikan Domain yang Dipilih Belum Digunakan Orang Lain

Salah satu tips penting ketika hendak memilih nama domain adalah memastikan domain
tersebut belum digunakan orang lain. Tak hanya itu, kamu juga harus menghindari nama
domain yang mirip dengan milik brand lain. Apalagi jika brand tersebut sudah mematenkan
nama domain miliknya. Jika nekat, bisa-bisa saja kamu akan berurusan dengan penegak
hukum. Sangat merepotkan, bukan?

Registrar domain murah dan jasa pembuatan website terbaik, biasanya memiliki fitur yang
memunkinkan penggunanya menemukan doman yang tepat. Fitur tersebut adalah domain
checker. Seandainya domain yang kamu inginkan sudah digunakan orang lain, akan ada pop
up pemberitahuan bahwa domain tersebut tidak tersedia.

7. Pilih Ekstensi yang Tepat

Bagi yang belum tahu, ekstensi domain adalah susunan huruf yang terletak setelah nama
domain. Contohnya .com, .net, .org, dan lain sebagainya. Dan sampai saat ini, domain .com
adalah ekstensi domain yang paling populer. Sehingga tak jarang, kita akan kesulitan
menemukan domain yang diinginkan menggunakan ekstensi ini.
Hanya saja, saat ini ada banyak generic Top Level Domain (gTLD) yang spesifik untuk
penggunaan tertentu. Domain .id adalah salah satu contohnya. Berikut ini adalah beberapa
ekstensi domain populer yang banyak digunakan beserta fungsi penggunaannya:
– .com. Ekstensi terpopuler saat ini. Banyak digunakan oleh perusahaan, website
komersial, dan blog pribadi.
– .info. Ekstensi yang umum digunakan oleh website-website yang menonjolkan
konten-konten informatif.
– .net. Umum digunakan oleh website yang membahas hal-hal yang bersifat teknis di
internet.
– .org. Ekstensi ini sangat umum digunakan oleh website organisasi yang bersifat
non-profit.

8. Hindari Penggunaan Angka dan Tanda Sambung

Sebisa mungkin, hindarilah penggunaan angka dan tanda sambung. Penggunaan tanda
sambung bisa membuat nama domainmu lebih rumit. Orang akan kesulitan ketika mengingat
dan menuliskannya.

9. Gunakan Nama yang Sama di Media Sosial

Salah satu cara untuk membangun kredibilitas branding, adalah memastikan nama domainmu
mirip dengan nama akun di media sosial. Selain meningkatkan kredibilitas, bisnismu akan
semakin dikenal.

Penutup

Itulah tadi macam-macam strategi memilih nama domain agar bisnismu semakin dikenal.
Semoga, beragam tips diatas bisa membantumu menentukan nama domain yang tepat untuk
bisnismu.